Tugas Bahasa Inggris Bisnis 1 : " Formal English Presentation "

Tugas 3 (Kelompok) Bahasa Inggris Bisnis 1 : " Meeting and Socializing "

Cindy is a customer service for Kings Chips . Kings Chips is the name of a snack. So far, Kings Chips has released three kinds of product. The products are fish skin salted egg, potato chips dan cassava chips. The products can be buy online on their website or through Whatsapp. Cindy is responsible for receiving complaints from customer through chat in their website or Whatsapp.

On friday, she received complaint from a customer named mrs. Anna. She complained that the snacks she purchased were all damaged. Like for the fish skin salted egg that she purchased, the packaging was already opened even before she open it. And for the cassava chips that she bought, it has expired. She's really dissapointed with the Kings Chips. She thinks they didn't do full quality control for their product. Cindy as the customer service apologizes about that matters and promised to improve the products quality. That problems are not only experienced by mrs. Anna, but Cindy gets almost 200 complaints so far with the same problem.

At lunch time, cindy talks to elva about the matters. They received so many complaint about the quality of product and the packaging of product. Not only that, they got bad reviews in their website and even some influencer like famous youtuber that review their product conveying dissatisfaction with Kings Chips products. This certainly will worsen kings chips image. She doesn't know how to do with that. Because almost every day there are customers who complaint about their products. But what Cindy can say is only an apology.

Elva gave a suggestion to tell Mrs. Trias about that matter. Mrs. Trias is the manager for quality control division . She thinks maybe mrs.Trias can find a solution for that matter. 

Elva advises Cindy to submit complaints from customers at the next meeting held next monday. Hopefully there will be no such problem again in the future. Because if the problem continues to emerge, it will adversely affect the product image.

On the next monday, the company is holding a meeting to find out what progress and what problems that are happening at that time. In this meeting, Cindy provides a list about complaints that she received for a month. In the list, there are some complaint about damage packaging, expired product, damage snacks like burnt potato chips and delivery issue.  She tells mrs. Trias there have been around 300 complaints on march. And some bad reviews from famous youtuber.

Upon hearing that, mrs. Trias apologizes to the company's chief manager. Because of her negligence, all things like that could happen. She promises her division will be more thorough in carrying out quality checks. But Cindy is not satisfied with the answer from mrs. Trias. According to her, it did not provide a solution to the problem. Especially because the customers who's  complained demand compensation.

Indah as the company's chief manager give a solution about that matters. She says for the damage product, they must give a warning to the production team. So they will reduce errors of the production. As for the delivery problem, she hopes delivery team checks twice before the products are delivered, to reduce errors in wrong shipping addresses and errors in the number of products to be deliver. And for the compensation, they will replace the damaged product if the same problems happen again. Indah hopes the same problem doesn't happen again and and all employees can do their jobs well.

Task 1 Business Letter ( payment letter )

1.     Make 1 business letter ( Payment letter )

CV. MAJU JAYA

15 Cilandak, South Jakarta, 12440

Number: 210 / EM / IV / 2018                                                                           September 27, 2018

To :

PT. ELEKTRONIK SUKSES

122 Bungur Besar St

Central Jakarta, 10460

Attractions         : Delivery Payments

Appendix            : Proof of Delivery Payment

With respect,

We are informed that the consignment you dated 20 September 2018 has been received well. We are very pleased with the services you provide.

In accordance with the agreement that the total payment of the goods in the amount of Rp 80,000,000.00 (eighty million). We send Rp 55,000,000.00 (fifty-five million) through Bank BRI branch in Central Jakarta. The remaining amount of  Rp 25,000,000.00 (twenty-five million) payment will follow on 2 October 2018. Along with this we attach proof of payment.

The attention and good care of you we say thank you.

Sincerely,

Trias Novia

Head finance

2.   Explain the function of Payment letter

Letter Issue is the letter sent by the buyer to the seller which contents that the goods have been received and payments paid away immediately in accordance with the agreed

Surat Pengiriman Pembayaran adalah surat yang dikirimkan pembeli kepada pihak penjual yang isinya memberitahukan bahwa barang telah diterima dan pembayaran segera dilunaskan sesuai dengan yang telah disepakati.

3.     Explain the importance of Payment letter

The reason I chose to create a payment letter as written evidence for buyers and sellers, if only by telephone, the person who receives it will forget. So, this letter was made as evidence if there were errors later.

Alasan saya memilih membuat surat pembayaran ini sebagai bukti tertulis untuk pembeli dan penjual, Jika hanya lewat telepon bisa saja orang yang menerima lupa. Jadi, dibuatlah surat ini untuk sebagai bukti jika nanti ada kesalahan.

REFERENCE :

https://rizaljuly.wordpress.com/2012/07/27/surat-pengiriman-pembayaran/

Tugas Aspek Hukum Dalam Ekonomi " Softskill"

#TULISAN1SS4

Kalau ditanya kenapa kamu sekolah tinggi-tinggi, pasti mayoritas jawaban kamu adalah supaya pintar sehingga bisa mendapatkan pekerjaan idaman dengan mudah. Tapi sekedar punya otak encer aja nggak cukup, lho. Jangan cuma mengembangkan hard skill, sob, karena mengembangkan soft skill pun nggak kalah penting.

Di era persaingan yang ketat seperti sekarang ini, menyeimbangkan hard skill dan soft skill, tuh, penting banget. Maka dari itu, tujuh soft skill yang sangat universal berikut ini perlu kamu kuasai, supaya kamu nggak cuma jadi anak muda yang berpendidikan tinggi, tapi juga berkarakter kuat.

1. Percaya diri

Menjadi percaya diri bukan cuma berarti jago public speaking, gaes. Menjadi percaya diri juga berarti berani menyuarakan pendapat kamu. Percuma banget ‘kan kalau kamu punya ide brilian tapi nggak berani menyampaikannya?

Pupuk terus kepercayaan diri kamu dengan memperbaiki bahasa tubuh dan kemampuan bersosialisasi kamu. Dan jangan lupa, don’t be afraid of hate comments. Semua orang pasti punya opini, dan opini-opini tersebut nggak ada yang benar ataupun salah. Jadi kamu sama sekali nggak perlu mengkhawatirkan pendapat orang mengenai kamu atau isi kepala kamu.

2. Emotional Intelligence

Salah satu penyakit anak muda kekinian zaman sekarang, tuh, baperannya minta ampun! Supaya nggak ikut baperan, kamu harus jago mengontrol emosi supaya nggak nyusahin diri kamu sendiri maupun lingkungan kamu. Males banget ‘kan, kalau lagi asyik hang out bareng teman, tiba-tiba kamu nangis tanpa sebab? Suasana hang out-nya pun pasti jadi nggak nyaman.

Selain mengontrol diri sendiri, kamu juga harus bisa memahami perasaan orang lain alias berempati. You are not the only living thing with feelings! Selalu pertimbangkan perasaan orang lain dulu setiap kali kamu mau melakukan atau mengatakan sesuatu.

3. Komunikasi dan negosiasi

Kemampuan yang satu ini wajib banget kamu kuasai, tanpa terkecuali! Soalnya, masalah sering banget terjadi cuma gara-gara miskomunikasi. So be a good comunicator!

Selain kemampuan berkomunikasi, kuasai juga kemampuan negosiasi (FYI, negosiasi, tuh, beda dengan manipulasi, lho, gaes). Kemampuan negosiasi bisa membantu hidup kamu dalam banyak hal, baik dalam bersosialisasi maupun ekonomi. Buktinya, ibu-ibu yang jago negosiasi pasti sering dapat harga miring saat belanja di pasar. Simpel tapi sangat berguna, bukan?

4. Kemampuan mengatur waktu

Misalnya, nih, karena reputasi kinerja kamu oke banget, kamu jadi sering dimintai tolong anu-itu oleh dosen, orang tua, teman, atau organisasi kampus. Trus, karena nggak enak, kamu meng-iya-kan semuanya, sampai ujung-ujungnya kamu kewalahan sendiri.

Nggak salah, kok, kalau kamu ingin membuktikan bahwa kamu sanggup melakukan semua pekerjaan yang dipercayakan ke kamu. Tapi lebih baik kalau kamu nggak memaksakan diri. Kalau memang harus banget mengerjakan banyak hal, buat timetable yang jelas untuk mengatur waktu kamu dalam menyelesaikan segala tugas.

5. Kepemimpinan

Are leaders born or made? That was debatable, sampai berbagai studi mengatakan sifat kepemimpinan lebih cenderung terbentuk, bukan bawaan lahir. Meskipun pasti ada perbedaan antara para natural-born leaders dan trained leaders, sifat kepemimpinan tetap bisa (dan harus) diasah, gaes!

Cara ngasahnya gimana? Pastikan dulu kamu bisa mengatur diri kamu sendiri, sebelum mulai mengatur orang lain. Selain itu, kamu juga wajib punya rasa tanggung jawab yang sangat besar atas segala hal yang kamu lakukan.

Oya, FYI, kepemimpinan nggak selalu berkaitan dengan jabatan, lho. Seorang bos atau CEO belum tentu seorang pemimpin yang baik.

6. Berpikir kritis

Berpikir kritis, tuh, maksudnya gimana, sih? Maksudnya, kamu harus bisa mencerna dan memecahkan masalah dengan kreatif dan efektif. Kamu juga harus bisa menganalisa masalah dengan cepat dan tepat.

Kalau kamu membiasakan diri berpikir kritis dalam menghadapi sesuatu, kamu jadi nggak gampang panik saat menghadapi situasi genting. Kamu juga jadi mampu memahami pola berbagai kejadian yang terjadi di sekitar kamu sehingga ujung-ujungnya, kamu jadi lebih proaktif.

7. Kemampuan bekerja sama dalam tim

Di dunia ini, nggak ada pekerjaan yang bisa dikerjain sendirian! Makanya, pertanyaan “apakah kamu bisa bekerja dalam tim?” selalu ditanyakan ke kamu ketika kamu wawancara, baik wawancara kerja maupun wawancara masuk kepanitiaan atau organisasi.

Pokoknya, mulai dari mengerjakan tugas kecil sampai proyek besar, kamu harus bisa menjaga keharmonisan dan kekolektifan tim kamu. Duh, mirip pacaran, ya? Iya, dong. Pacaran aja ‘kan perlu teamwork yang baik. Apalagi dalam bekerja?

Dalam teamwork, yang paling penting kamu nggak boleh egois dan merasa paling benar. Hargai pendapat dan kerja keras orang lain. Usahakan jangan ada anggota tim yang lelet dalam bekerja, karena pasti bakal membuat kerja seluruh tim kamu terhambat (sebaliknya, jangan sampai kamu yang bersikap egois sendirian trus malah nyusahin tim kamu!). Last but not least, jangan pernah merasa sungkan untuk memberi atau meminta bantuan.

Sumber :

https://www.youthmanual.com/post/sudut-pandang/7-soft-skills-yang-harus-dimiliki-oleh-setiap-anak-muda